Bahan peledak yang
dimaksudkan adalah bahan peledak kimia yang didefinisikan sebagai suatu bahan
kimia senyawa tunggal atau campuran berbentuk padat, cair, atau campurannya
yang apabila diberi aksi panas, benturan, gesekan atau ledakan awal akan
mengalami suatu reaksi kimia eksotermis sangat cepat dan hasil reaksinya
sebagian atau seluruhnya berbentuk gas disertai panas dan tekanan sangat tinggi
yang secara kimia lebih stabil.
Panas dari gas yang
dihasilkan reaksi peledakan tersebut sekitar 4000° C. Adapun tekanannya,
menurut Langerfors dan Kihlstrom (1978), bisa mencapai lebih dari 100.000 atm
setara dengan 101.500 kg/cm² atau 9.850 MPa (» 10.000 MPa). Sedangkan
energi per satuan waktu yang ditimbulkan sekitar 25.000 MW atau 5.950.000 kcal/s. Perlu difahami bahwa
energi yang sedemikian besar itu bukan merefleksikan jumlah energi yang memang
tersimpan di dalam bahan peledak begitu besar, namun kondisi ini terjadi akibat
reaksi peledakan yang sangat cepat, yaitu berkisar antara 2500 - 7500
meter per second (m/s). Oleh sebab itu
kekuatan energi tersebut hanya terjadi beberapa detik saja yang lambat laun
berkurang seiring dengan perkembangan keruntuhan batuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar